Kelapangan

Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?, Dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu, Yang memberatkan punggungmu? Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama) mu. Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu … Continue reading →

Cerita Tentang Cabang Iman

“apapun yang terjadi,  sabar itu tidak berbatas Nak, jaga ibadah ya, mohon sama Allah supaya selalu dilindungi dan diberi petunjuk”,  begitulah ucapan Ibu saya jika saya sedang  geje alias galau dan sejenisnya. Ah Mamaaa, Mbakyu kangen deh 😦 Kata pak Ustadz, segala aktivitas yang dilakukan sehari-hari selalu berpulang pada kondisi keimanan kita.. Iya, Iman seseorang … Continue reading →

unique = special

sedikit terpejam setelah shubuh ini membawa saya pada memori jum’at sore kemarin fyuhh, betapa ya respon manusia terhadap sesuatu itu sungguh unik, so special, depend on his/her situation + condition+life experiences (kesimpulan saya berdasar teori proses preseptual yang saya baca) ya ya ya,, memang everybody is unique, dan ga mungkin banget isi kepalanya plek sama … Continue reading →